Bus city tour Medan wisata keliling, MOWIEE nama yang ramah dan mudah didengar. Faktanya MOWIEE tidak ada hubungan kekeluargaan dengan bus Tayo, dan tidak perlu pembuktian pesulap merah.
Mobil Wisata Edukasi Entrepreneurship, walau tidak dijelaskan secara eksplisit, saya yakin itulah kepanjangan dari MOWIEE. Katanya ini adalah era 4.0, semua industri dituntut beradaptasi menerapkan IOT-Internet Of Things.
MOWIIE merupakan penyegaran di industri transportasi wisata, dengan mengusung konsep tak biasa dan pemesanannya menerapkan akses daring ke aplikasinya.
Fakta Menarik Tentang MOWIEE, Nomor 1 Bikin Betah
Mohon maaf, judulnya sengaja dibuat sedemikian semoga ada yang tergelitik membaca hingga akhir. Berikut beberapa hal istimewa yang saya amati.-Kapten, Panggilan Akrab Untuk Si Pengendara MOWIEE
Berangkat kapten, serasa punya misi atau sedang menuju ke tempat yang penuh semangat. Pemilihan kata kapten, mungkin sekilas tanpa direncanakan, tapi berhasil membangkitkan semangat penumpang untuk ikut menjelajah.
Armada Mobil Bus Bikin Betah Fasilitasnya Selengkap Isi Rumah
Mengutamakan pelayanan, karena kepuasan para tamu merupakan aset penting pemasaran word of mouth medsos. Ketika saya menaikinya, armada tersedia minibus muatan 19 penumpang dengan fasilitas full AC yang adem, speaker aktif becakap jadi dengar, kursi yang nyaman, fitur keamanan juga lengkap.
Bukan Sekedar Naik Bus, Tapi Keliling Heritage Wush!
Langsung berangkat, bukan hanya ingin berpindah tempat, tapi keliling dan melihat, destinasi bersejarah kota Medan. Seperti panorama wisata islami Masjid Raya Al Mashun, kerajaan bersejarah Istana Maimun dan keindahan bergaya klasik lainnya.
Edukasi Kewirausahaan, Sejatinya Medan kotanya para pedagang
MOWIEE mengusung tema the city of trader bukanlah asal pilih, karena melihat ke masa lalu bahwa kota Medan besar sebagai pusat pasar pada masanya. Edukasi menambah wawasan berwirausaha, mengenalkan sedikit teknis produksi usaha, menjadi salah satu keunggulan program MOWIEE.
MOWIEE Jalan Pintas Meringkas Destinasi Wisata di Medan
Walaupun hanya lewat, tapi destinasi wisata yang dilihat dari dalam MOWIEE, diceritakan dengan penuh makna. Dari masa ke masa bagaimana destinasi wisata di kota Medan yang kami lalui, memiliki kesan dari kisah sejarahnya. Malay Street, China Town, The Little India, Istana Maimun dan banyak lagi kisah yang diceritakan secara rangkum selama kurang lebih 2 jam.
Pemesanan MOWIEE Bisa Dari Aplikasi
Walaupun selama ini masih banyak yang pesan trip MOWIEE melalui cara konvensional, melalui WA. Ternyata bisa juga diakses pemesanan ikut serta menjadi penumpang MOWIEE melalui aplikasi.
Destinasi Wisata Yang Ditawarkan MOWIEE
Nantinya MOWIEE melintas di sepanjang jalan yang melewati destinasi wisata dan cerita tentang banyak hal terkait destinasi wisata tersebut, dari kisah umumnya hingga kisah tak tertulis. Titik penjemputan di Masjid Raya AlMashun, mulai deh dari sini perjalanan wisata edukasi dimulai.
- Masjid Raya Al Mashun (titik penjemputan)
- Istana Maimun (hanya melintas)
- Rumah Tjong A Fie (hanya melintas)
- Merdeka Walk (hanya melintas)
- Kantor Pos (hanya melintas)
- Patung Guru Patimpus (hanya melintas)
- Pusat Jajanan Mojopahit (hanya melintas)
- Home Industri UMKM (opsional: berhenti)
- Sentra UMKM (opsional: berhenti)
- Narsis Education Kewirausahaan (titik akhir)
Destinasi ini mungkin akan berubah sewaktu-waktu, dan mungkin bisa didiskusikan jika ingin berhenti di destinasi wisata tertentu untuk private trip.
Harga Tiket Naik MOWIEE 75RIBU
Kolaborasi MOWIEE dan Blogger Medan Blog M, saya bersempatan ikut serta jadi penumpang. Walaupun pada saat itu gratis, saya mencari tau berapa harga tiket umumnya untuk sekali jalan. Harga tiket MOWIEE 75.000 dengan hot seatnya 85.000 rupiah.
Hot Seat sendiri adalah bangku penumpang paling depan di sebelah pengendara. Tentu kelebihannya bisa melihat destinasi wisata yang dilalui secara menyeluruh. Bahkan jalanan pun tampak, jika dibandingkan bangku penumpang biasa.
Review Jujur Aplikasi MOWIEE
Saya sangat awam secara teknis, tapi ini berdasarkan pengalaman aplikasinya. Pertama kali saya mengunduhnya, kapasitas tidak terlalu berat dan ternyata tampilan di website sama dengan tampilan di aplikasi. Seperti mensinergikannya saja antara data website dan aplikasi, sehingga tampilannya sama.
Di aplikasi ada button yang terlalu berdekatan dan ini tidak ramah dengan jempol-jempol seperti saya. Alur pemesanan sangat ringkas dan sederhana, saya menyukainya. Mungkin karena kebiasaan penumpang memesan melalui whatsapp, maka aplikasi belum dikembang secara fokus dan serius.
Rumah Produksi Sirup Markisa Melegenda Noerlen
Noerlen sirup markisa Medan, ternyata rumah produksi ada di Jl. Sei Tuan No.7, Babura, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20154. Noerlen sirup markisa merupakan destinasi check point kami ketika naik MOWIEE.
Dikelola oleh generasi ketiga dari pendirinya, rumah produksi ini begitu asri dan hijau. Penganan kreasi UMKM juga ada di sini, jadi pusatnya oleh oleh kota Medan. Untuk sirup markisa noerlen sendiri selain beli langsung bisa juga dibeli secara online.
Paling berkesan ketika mendengarkan penjelasan terkait teknis pembuatan sirup markisa. Dari mulai memisahkan biji dengan sari markisa, pendinginan dengan mangkuk keramik, hingga pemanfaatan ampas buah markisa.
Narsis Edukasi Entrepreneurship
Merupakan pemberhentian terakhir, wawasan berwirausaha disampaikan begitu memotivasi. Narsis sendiri merupakan merek usaha Narsis Digital Printing. Jadi, teknis wirausaha yang dijelaskan adalah usaha percetakan digital.
Semua peserta malah diberikan tantangan untuk melakukan finishing dari pin cendramata. Menggunakan alat tekan khusus, kelihatannya sederhana namun ada tekniknya. Saya pun mencobanya, sedikit gagal di awal percobaan kedua jadinya rapi.
Ingin naik MOWIEE atau ingin pesan MOWIEE sebagai private trip edukasi entrepreneurship dengan teman sekantor, anggota arisan dan lainnya. Hubungi diSini melalui whatsapp.